kita semua pasti sudah tahu pelangi, fenomena yang muncul setelah hujan
di siang dan sore hari. Pelangi yang biasa kita lihat adalah spektrum
cahaya berbentuk busur besar yang terjadi akibat pembiasan cahaya
matahari dan butir air. Umumnya, pelangi terjadi pada atmosfer setelah
turun hujan. Tapi pernahkah kalian melihat pelangi yang muncul di malam
hari? Bagaimana bisa tercipta pelangi sedangkan tidak ada matahari?
Sebelumnya kita mengenal dulu apa itu Moonbow atau yang disebut pelangi
bulan. Pelangi bulan adalah salah satu fenomena alam yang langka dan
sulit untuk ditemui. Moonbow lebih jarang terjadi dibandingkan dengan
Rainbow
yang sering kita lihat terbentang dilangit pada siang hari, yang
merupakan gejala optik berupa cahaya warna-warni. Moonbow terjadi saat
malam hari, saat matahari telah terbenam dan bulan tampil untuk
menggantikan tugas matahari.
Fenomena ini terjadi ketika bulan berada pada titik rendah (kurang dari
42° di atas langit) dan ada hujan yang berlawanan dengan bulan. Bulan
memang benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri, bulan hanya
“meneruskan” cahaya dari matahari. Bila pelangi siang hari terjadi
karena pembiasan cahaya matahari, maka pelangi yang terjadi malam hari
disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan.
Beberapa tempat di dunia sering menampilkan moonbow, salah satunya
adalah air terjun Victoria di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Selain
itu, air terjun Cumberland, dekat Corbin, Kentucky di Amerika Serikat
juga sering dilaporkan terlihat moonbow disana.
Moonbow akan terlihat pada saat bulan purnama atau pada saat bulan
hampir mencapai purnama, mata kita biasanya agak sulit melihat perbedaan
warna yang tampil pada moonbow karena biasanya terlalu lemah untuk
merangsang reseptor kerucut warna di mata manusia. Akibatnya mereka
sering tampak putih, tapi kamera dapat menangkap warna-warna yang tampil
“dengan sempurna”. Mata kita biasanya hanya bisa menangkap warna putih,
dimana warna putih merupakan gabungan dari berbagai cahaya dengan
panjang gelombang yang berbeda, yang terjadi pada cahaya matahari. Tapi,
bila cahaya bulan sangat terang, pelangi merah biasanya dapat dilihat
dengan mata telanjang. Moonbow biasanya terlihat berlawanan dengan
posisi bulan dan terlihat “begitu sempurna” pada saat terjadi bulan
purnama secara penuh. Kombinasi persyaratan ini membuat Moonbow lebih
jarang terjadi dibanding pelangi yang dihasilkan matahari.
Sebuah lingkaran (berbentuk cincin) berwarna di sekeliling bulan
bukanlah moonbow. Cincin tersebut terbentuk karena pembiasan sinar bulan
oleh kristal-kristal es heksagonal yang terbentuk di atmosfer. Fenomena
ini hanya dapat terjadi jika bulan berada di satu sudut tertentu saja.
Moonbow memang sangat jarang terjadi, perlu kondisi dan kriteria khusus
yang menyebabkan kondisi ini akan terjadi, yaitu posisi bulan berada
pada titik rendah (sekitar kurang dari 42° di langit) dan sinar bulan
harus kuat (ini terjadi pada fase mendekati purnama atau purnama), air
(hujan, percikan air terjun, embun) dalam intensitas yang cukup dan
langit telah gelap. Sebagai pendukung jika turun hujan dengan arah
berlawanan dapat membuat terlihat lebih terang. Kombinasi ini membuat
moonbows jauh lebih jarang muncul daripada pelangi yang dihasilkan oleh
matahari (dengan perhitungan bulan purnama muncul hanya satu-dua kali
dalam sebulan).
Berikut ini beberapa Moonbow yang indah:
Videonya gan :
Sekian dulu info dari ane, semoga thread ini bermanfaat. Yah, minimal menambah ilmu pengetahuan buat agan-agan yang belum tau
. Mohon maaf jika ternyata thread ini
tapi ane cek sih belum ada yang buat. Oia seumbernya dari mbah google.
Terakhir, monggo di rate dan komen biar thread ini tidak tenggelam.
sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/513f56407e12436e16000002
Andrian Christian