5 Hal Yang Ditakuti Wanita Tentang Seks

PRIA mungkin selalu bermimpi melakukan hubungan seks dengan cara yang mereka lihat dalam film porno. Tapi seks bisa menjadi menyenangkan dan menarik hanya ketika kedua mitra berbagi tingkat kenyamanan. Apakah anda menyadari ada hal-hal yang membuat wanita merasa tidak nyaman saat berhubungan seks?

"Ingat, kebanyakan wanita tidak ingin pasangan mereka memperlakukan mereka seperti kucing seks. Bagi wanita, seks harus merupakan hasil dari cinta, gairah dan asmara. Untuk membuat hidup mudah bagi pria dan wanita, kami memberikan anda 5 fakta yang paling ditakuti wanita tentang seks,"kata penulis senior Times of India, Biben Laikhuram, Kamis ( 2/5).

1. Anal seks

Anal seks memberikan kesenangan yang berbeda dibandingkan dengan seks biasa, tetapi anda disarankan untuk tidak pernah mengejutkan pasangan anda dengan itu. Ada wanita yang tidak bisa terangsang dengan stimulasi anal. Jadi pria harus selalu tahu apa keinginan pasangan mereka di tempat tidur.

2. Hamil

Pria selalu lebih suka berhubungan seks dengan pasangan mereka tanpa kondom,tapi tidak bagi wanita. Resiko kehamilan selalu menjadi faktor yang menakutkan jika mereka melakukan hubungan seks sebelum menikah. Jadi pria tidak boleh memaksakan hubungan seks tanpa kondom pada pasangannya.

3. Seks ekstrim

Sebelum anda mengalami kinky sex ( perbudakan seks), pahami pasangan anda dengan baik. Kita tahu mainan sex, borgol, tali, pita satin, pembicaraan kotor, dan cambuk adalah stimulan besar yang dapat menakuti pasangan anda. Jadi, berhenti bertindak seperti bintang porno!

4. Seks ketika wanita sedang menstruasi

Wanita sering merasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seks saat mereka sedang menstruasi. Jadi bersabarlah dan tunggu hingga menstruasi pasangan anda berakhir.

5. Seks tanpa gairah

Seks tanpa cinta atau gairah terjadi hanya dalam film porno. Jangan lupa bahwa perempuan selalu mengasosiasikan seks dengan cinta dan emosi.Jadi lakukan sedikit pemanasan untuk membangkitkan gairah pasangan anda. (fanny/jpnn)
 
sumber : jpnn.com

No comments:

Post a Comment